Langsung ke konten utama

Review Film Heathers (1988)



Film Heathers (1988) selalu muncul saat gue browsing rekomendasi film-film remaja yang wajib di tonton. Film ini bercerita tentang remaja dan tragedi, menurut gue perpaduan remaja dan tragedi sangat menarik karena gak jauh dari kehidupan remaja sehari-hari yang gak dipungkiri sering terjadi. Film ini di rilis tanggal 1 Oktober 1988, meskipun udah 29 tahun yang lalu, tapi film ini gak lekang oleh waktu dan dengan nuansa 80's yang real bikin makin otentik dan eye catching.

Awalnya  gue kira ini film musikal tentang bullying remaja yang nyeritain kisah persahabatan, cinta dan lingkungan sosial. Prediksi gue gak salah-salah banget sih tapi ternyata cerita film ini bener-bener di luar dugaan banget karena dikemas agak ekstrem.

Veronica merupakan seorang remaja yang cerdas dan punya IQ tinggi, tapi sayangnya dia ngorbanin kecerdasan nya untuk popularitas, caranya adalah dengan masuk geng "Heathers" yang beranggoakan wanita cantik, kaya, dan populer, tiga anggota nya sama-sama bernama Heather. Heather Chandler (Kim Walker) sebagai ketua geng, Heather Duke (Shannen Doherty) dan Heather McNamara (Lisanne Falk).

Veronica adalah anggota geng baru yang dapet perlakuan bully dan pemaksaan dari anggota Heathers lainnya, walaupun dia udah dapetin kepopuleran di lingkungan nya (sekolah) tapi dia sebenernya gak menyukai tingkah laku anggota geng nya bahkan benci sama ketua geng nya sendiri, Heather Chandler.

Lingkungan sosial yang diangkat di film ini adalah lingkungan sekolah. jarang menceritkan kehidupan keluarga, ada adegan dimana Veronica melakukan kegiatan yang sama dan percakapan yang hampir sama dengan keluarga, seolah ingin menggambarkan kehidupan keluarga yang membosankan.

Suatu ketika Veronica punya niatan yang cukup gila untuk bales perbuatan ketua geng nya itu dengan pengen ngebunuh Heather Chandler. Kebetulan Veronica lagi deket sama seorang cowok yang menurut dia cool dan bisa diandalkan, nama nya Jason Dean (J.D) yang diperanin sama Christian Slater yang kemudian jadi pacar nya.

Jason Dean pun mendukung niatan Veronica bahkan membantu proses pembunuhan Heather Chandler, mereka berdua meracuni Heather Chandler saat bangun tidur. Secangkir minuman yang dikasih Veronica dan Jason bikin Heather Chandler meninggal seketika. Veronica pun gak percaya dia bisa ngebunuh sahabat nya sendiri dan ngerasa bersalah. tapi J.D punya cara biar mereka gak ketahuan sama siapapun. Caranya adalah dengan bikin settingan kalo Heather Chandler meninggal bunuh diri karena udah gak nyaman dengan kehidupan dia saat ini. 

Kematian Heaather Chandler bikin heboh satu sekolah, saat proses pemakaman sang sutradara Michael Lehmann mengemasnya dengan sedikit humor, bukan lelucon yang mengganggu tapi sentilan di kehidupan nyata yang menggelitik.

Pembunuhan gak terhenti disini, Veronica membunuh dua temen cowok mereka Kelly dan Kurt karena memfitnah Veronica. Veronica gak terima sama perlakuan Kelly dan Kurt, J.D seperti biasa punya cara yang apik untuk bikin seolah-olah Kelly dan Kurt bunuh diri. Kurt dan Kelly "di setting" sebagai pasangan gay yang saling menembak, lagi-lagi Veronica dan J.D berhasil lolos.

Kematian Kelly dan Kurt menjadi fenomena bunuh diri di lingkungan sekolah tersebut, banyak yang ingin melakukan bunuh karena masalah-masalah yang dihadapi. Hal ini juga dekat dengan kehidupan remaja saat ini.

Tapi yang bikin gue agak bertanya-tanya kenapa polisi gak ada olah TKP atau sidik jari untuk mengusut kasus-kasus yang udah terjadi. tapi karena ceritanya ngalir banget bikin gue sedikit demi sedikit teralihkan sama hal itu.

Veronica ngerasa bersalah lagi dan ngerasa dia jahat banget sama temen nya sendiri dan bikin dia agak tertekan, tapi J.D sebaliknya, dia ngerasa seneng dan puas banget setelah melakukan pembunuhan. Ngeliat sikap J.D, Veronica ngerasa J.D itu gila dan psycho, Veronica pun langsung memutuskan hubungan mereka, tapi J.D gak tinggal diam.

J.D punya segala cara untuk bikin Veronica balik lagi, tentunya dengan cara yang gak biasa, yes he's a psycho dia bisa ngelakuin apa aja. J.D mulai melakukan "teror" pada Veronica dan berencana membunuh Veronica. Veronica pun mempunyai firasat kalo J.D bakal bunuh dia, Veronica pura-pura gantung diri sebelum J.D datang menemui nya dan Veronica bisa lolos dari J.D.

Akhir dari cerita film ini adalah J.D berencana untuk meledakkan sekolah nya dengan bom, tapi rencana J.D berusaha digagalkan oleh Veronica. J.D ngelakuin ini karena dia ngerasa gak punya temen dan gak ada yang care sama dia, ditambah ibu nya udah meninggal jadi dia depresi dan bikin dia ngelakuin hal-hal diluar nalar. 

Film Heathers recommended banget untuk ditonton, saat gue nonton pun gue ngerasa hal-hal yang terjadi di film ini deket banget sama kehidupan kita, dan diselipi humor dan sindiran-sindiran sosial. walaupun kisah nya cukup ekstrem tapi tetep related karena dikemas nya gak berlebihan dan memaksakan, semuanya pas dan mengalir. So buat kamu yang lagi cari-cari film klasik yang seru coba deh tonton film ini.

Thank You!





Komentar